Di beberapa tahun terakhir, cara orang bekerja berubah drastis. Banyak perusahaan mulai membuka peluang kerja tanpa harus datang ke kantor. Dan bagi banyak orang, ini memberikan kesempatan baru untuk bekerja dari mana saja, lebih fleksibel, dan tetap produktif.
Namun meskipun kerja remote semakin populer, masih banyak yang belum benar-benar paham apa itu kerja remote dan bagaimana cara kerjanya. Banyak pemula yang tertarik mulai, tapi bingung harus mulai dari mana.
Artikel ini akan membahas secara runtut dan mudah dipahami: definisi kerja remote, cara sistemnya berjalan, skill dasar yang dibutuhkan, serta langkah-langkah untuk memulai karier kerja remote dari nol.
Apa Itu Kerja Remote?
Kerja remote adalah model kerja di mana seseorang dapat mengerjakan tugas dan berkolaborasi dengan tim tanpa harus berada di kantor fisik. Semua aktivitas dilakukan melalui perangkat digital: laptop, internet, dan tools kolaborasi online.
Dua hal utama yang membedakan kerja remote dari kerja kantor tradisional adalah:
- Lokasi fleksibel
Kamu bisa bekerja dari rumah, coworking space, atau tempat apa pun yang nyaman. - Output lebih penting dari jam kerja
Perusahaan global lebih menilai hasil pekerjaan, bukan durasi kamu duduk di depan laptop.
Jadi kerja remote bukan sekadar “bekerja dari rumah”, tapi cara kerja yang lebih modern, terukur, dan dikelola menggunakan teknologi digital.
Cara Kerja Remote dalam Praktik Sehari-Hari
Walau tidak bertatap muka, kerja remote punya sistem yang rapi dan jelas. Biasanya perusahaan yang menjalankan kerja remote menerapkan beberapa pola berikut:
1. Komunikasi dilakukan secara digital
Semua update, instruksi, dan diskusi dilakukan lewat:
- Slack
- Google Meet / Zoom
- WhatsApp / Telegram
- Loom (video penjelasan tanpa meeting)
Karena komunikasi tidak dilakukan secara tatap muka, keterampilan menulis pesan yang jelas sangat penting.
2. Pekerjaan dikelola lewat project management tools
Supaya semua orang tahu siapa mengerjakan apa, remote team memakai tools seperti:
- ClickUp
- Trello
- Asana
- Notion
- Google Workspace
Tools ini membantu tracking progress pekerjaan, deadline, dan prioritas.
3. Dokumentasi menjadi kunci utama
Di kerja remote, dokumentasi adalah “ruang rapat permanen.”
Semua keputusan, instruksi, dan catatan harus ditulis agar bisa dilacak kembali.
4. Jam kerja fleksibel, tapi tetap profesional
Beberapa perusahaan menggunakan sistem:
- Jam fleksibel (asal hadir 3–5 jam dalam jam inti)
- Full asynchronous (bebas waktu, yang penting hasil)
- Fixed shift (untuk customer support atau admin)
Intinya, fleksibilitas bukan berarti bebas tanpa tanggung jawab.
Kenapa Banyak Orang Beralih ke Kerja Remote?
Ada beberapa alasan kenapa kerja remote diminati, terutama oleh generasi muda:
- Tidak perlu commuting
Menghemat waktu dan biaya. - Bisa bekerja dari mana saja
Cocok buat ibu rumah tangga, mahasiswa, atau pekerja shifting. - Peluang global lebih luas
Kamu bisa bekerja untuk perusahaan luar negeri tanpa pindah negara. - Work-life balance lebih terasa
Waktu dengan keluarga lebih banyak, hidup lebih fleksibel. - Akses pekerjaan non-teknis semakin besar
Banyak posisi yang bisa dikerjakan pemula tanpa background IT.
Contoh Pekerjaan yang Bisa Dilakukan Secara Remote
Banyak orang mengira kerja remote hanya untuk programmer atau desainer.
Padahal banyak posisi entry-level yang bisa dikerjakan tanpa skill teknis tinggi.
Beberapa contoh pekerjaan remote untuk pemula:
- Data Entry
- General Admin / Virtual Assistant
- Customer Support
- Social Media Assistant
- Content Writer
- Research Assistant
- E-commerce Support
- Email & Calendar Manager
Role-role ini cocok untuk pemula yang baru transisi ke kerja online.
Skill Dasar yang Dibutuhkan untuk Kerja Remote
Untuk memulai, kamu tidak perlu skill teknis tinggi.
Yang dibutuhkan hanya kemampuan dasar berikut:
1. Komunikasi digital
Cara menulis pesan jelas, sopan, dan mudah dipahami adalah skill utama.
2. Manajemen waktu
Karena tidak ada yang memantau, kamu harus bisa mengatur jadwal sendiri.
3. Penguasaan tools dasar
Minimal bisa menggunakan:
- Google Docs
- Google Sheets
- Chat tools
4. Kemampuan belajar cepat
Dunia remote berubah cepat, jadi kemampuan adaptasi sangat penting.
5. Sikap profesional
Responsif, tepat waktu, dan bisa diandalkan oleh tim atau klien.
Cara Mulai Kerja Remote dari Nol
Kalau kamu benar-benar pemula, berikut langkah paling realistis untuk memulai.
1. Tentukan satu skill pemula
Pilih satu dari skill berikut:
- Data entry
- Admin support
- Social media assistant
- Research
Jangan belajar banyak sekaligus—fokus dulu sampai bisa.
2. Latihan lewat proyek kecil
Bisa mulai dari:
- Latihan data cleaning
- Membuat laporan sederhana
- Menulis email profesional
- Membuat kalender kerja
Tujuannya adalah membiasakan diri dengan sistem kerja digital.
3. Bangun portofolio sederhana
Tidak perlu menunggu klien.
Portofolio bisa berisi:
- Contoh data sheet
- Contoh task admin yang pernah kamu buat
- Contoh laporan harian
- Simulasi proyek
Portofolio adalah “bukti kerja”—bukan sertifikat.
4. Bergabung dengan komunitas
Komunitas akan membantu kamu:
- Mendapat insight
- Belajar hal baru
- Melihat peluang kerja
- Bertanya saat bingung
RSA punya komunitas aktif yang membantu pemula belajar step by step.
5. Mulai apply atau ambil micro-job
Gunakan platform seperti:
- Upwork
- Fiverr
- Sribulancer
- RemoteOK
Makin cepat memulai, makin cepat dapat jam terbang.
Kesimpulan
Kerja remote bukan hanya tren, tapi masa depan dunia kerja.
Dan kabar baiknya: kamu nggak harus punya pengalaman panjang atau skill teknis tinggi untuk mulai.
Dengan memahami cara kerja remote, mengenal tools dasar, dan membangun kebiasaan kerja digital sejak dini, kamu sudah berada satu langkah lebih dekat dengan karier global.
Selama kamu punya kemauan belajar, konsisten, dan mau mulai dari langkah kecil, kesempatan di dunia remote itu terbuka lebar.
Mulai Kenali Skill dan Cara Kerja Remote Lewat Remote Skills Academy
Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang cara kerja remote dan ingin mencoba langsung workflow-nya tanpa harus menunggu punya klien:
- Pelajari panduan & artikel edukatif di blog RSA
- Coba latihan komunikasi klien lewat AI Client Project
- Bangun portofolio yang meyakinkan lewat Portfolio Kit
Semua dirancang agar pemula bisa memahami cara kerja remote dengan cepat dan percaya diri.
Kamu bisa mulai dari mana saja—yang penting mulai sekarang.
