Kristalia Luping adalah salah satu alumni Remote Skills Academy. Kristal juga seorang ibu rumah tangga berusia 36 tahun dengan background pendidikan Sarjana dibidang komunikasi dan mengambil program Master dibidang sosial salah satu kampus di Jakarta. Kristal sempat bekerja di perusahaan asuransi dan sempat juga bekerja di Industri Restoran karena menurutnya sangat menarik dan diusia 25 tahun, dia sudah mendapatkan jabatan di sana.
Kemudian Kristal memutuskan resign karena Ayahnya meninggal. Selama 15 tahun off, selama itu dia membuka bisnis sendiri dan kemudian membuka bisnis online. Dia sudah lama ingin memutuskan menjadi Virtual Assistant, karena dia melihat suaminya kerja remote dari Amerika Serikat, dia pikir kerja remote sangat menarik karena bisa bekerja dari rumah ataupun dimana saja, sedangkan kerja kantoran dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, belum lagi harus nyetir mobil ataupun naik busway dan terjebak macet Jakarta. Kristal bukan tipe pekerja morning person.
Dalam situasi pandemi, Kristal menemukan kursus Virtual Assistant Remote Skill Academy, dia sangat suka kelas ini karena penjelasannya sangat detail. Kristal memutuskan mengambil kelas recorded di Remote Skill Academy, kemudian juga mengambil kelas social media management. Kristal juga tetap menjalankan bisnis onlinenya, bisnis onlinenya sudah autopilot, dimana dia sudah punya karyawan yang mengurusi bisnisnya, sehingga dia punya waktu untuk bekerja menjadi Virtual Assistant. Dia sangat senang belajar aplikasi Canva, karena Canva sangat banyak membantu dia bekerja, dibandingkan dulu, ketika dia belum kenal Canva, untuk mendesain dia harus pakai Adobe Photoshop, aplikasi ini tidak mudah untuk dia. Dia re-skilling di usia 35 tahun, tentu ini adalah usia yang tidak muda lagi.
Setelah dia menyelesaikan kelas Virtual Assistant, dia pun mencari kerja online di platform bernama Indeed, dan dia mendapatkan klien dari Singapura yang beda waktunya 1 jam dari Indonesia. Dia tidak tertarik mencari klien di Amerika karena perbedaan waktunya belasan jam dari Indonesia. Klien Singapura adalah perusahaan agen real estate Singapura.
Proses Kristal mendapatkan klien Singapura, setelah lamaran kerjanya diterima, kemudian dia melewati tahapan interview dari klien, setelah itu klien menjelaskan tugas kerjanya. Di Singapura, real estatenya umumnya apartemen, bukan housing seperti di Indonesia, jadi tugasnya membuat proposal listing berdasarkan distrik, membuat flyer, mengkontak klien untuk bertemu dengan agen real estate. Kristal menanyakan kenapa atasannya mau menerima dia yang berusia 36 tahun bekerja di perusahaannya? Atasannya bilang tidak mempermasalahkan usia, yang penting adalah skill dan hasil kerjanya. Hal yang terpenting ketika kita bekerja adalah profesional dalam berkomunikasi dan ramah terhadap lingkungan kita bekerja. Beruntungnya Kristal mendapatkan atasan yang ramah, sehingga dia mudah berkomunikasi dengan hal yang berkaitan dengan pekerjaannya di perusahaan agen real estate Singapura.
Apakah temen-temen ingin mengikuti jejak Kristal seorang Ibu rumahtangga yang sukses menjadi Virtual Assistant dan mendapatkan klien internasional ? yuk bergabung melalui Kursus Virtual Assistant Stater Kit Remote Skill Academy, langsung aja klik di sini.