Memulai Perjalanan dari Perhotelan hingga Menjadi Virtual Assistant
Anglia Angelina atau lebih dikenal Anggi adalah seorang profesional yang memulai kariernya di industri perhotelan. Lahir dan besar di Jogja, ia kemudian melanjutkan pendidikan di Malaysia dalam bidang Hospitality Management. Namun, situasi pandemi COVID-19 membuatnya harus kembali ke Indonesia.
Setelah magang di Bali dan bekerja di sebuah resort di Kaliurang yang berdekatan dengan Gunung Merapi, Anggi merasakan dampak pandemi yang melanda pariwisata. Hal ini memaksa Anggi beralih ke pekerjaan freelance untuk mencari nafkah, memulihkan kondisi kesehatannya setelah mengalami COVID-19 dan operasi amandel.
Pada tahun 2022, Anggi menemukan Remote Skills Academy (RSA), yang membukakan jalan baru baginya dalam dunia Virtual Assistant (VA). Dari pengalaman kerja freelance, dia menemukan minat dan kecakapan dalam Virtual Assistant, yang kemudian ia kembangkan melalui kursus di RSA.
Dapat Klien Setelah Satu Bulan Belajar di Remote Skills Academy
Setelah mengikuti Kelas di RSA, Anggi merasa lebih siap memasuki dunia virtual assistant. Sebulan setelah menyelesaikan kelas di Remote Skills Academy, dia mulai mendapatkan klien secara mandiri. Dari tiga klien pribadi yang dimilikinya, satu klien merupakan perusahaan yang membantunya sebelumnya ketika ia hendak berangkat ke Malaysia. Tiga klien yang dimilikinya membuka bisnis di Indonesia, Eropa, dan China.
Transformasi dari Introvert menjadi Mentor di RSA
Meskipun merupakan seorang introvert yang tidak terlalu nyaman dalam berkomunikasi atau bertemu banyak orang, Anggi berusaha mengatasi rasa tidak percaya dirinya tersebut. Dia pun menjadi Trainer di Remote Skills Academy, mengajarkan tentang administrasi umum kepada para peserta Remote Skills Academy. Dia pun melalui proses riset yang matang, membuat materi pembelajaran, dan memperbaiki kepercayaan dirinya melalui latihan public speaking.
Tantangan dan Pembelajaran
Anggi mengalami tantangan saat menyesuaikan diri dengan pekerjaan remote. Namun, ia menemukan kenyamanan dalam bekerja sendiri, memiliki kontrol waktu yang lebih baik, serta fleksibilitas dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Salah satu pelajaran yang dia dapatkan adalah pentingnya tidak terlalu cepat menerima klien tanpa mengatur kesepakatan yang jelas. Kesalahan ini membuatnya belajar untuk memastikan ada kontrak yang jelas dan pembayaran DP sebelum memulai proyek.
Tips dari Anggi untuk Memulai Kerja Virtual Assistant
Anggi memberikan beberapa tips bagi mereka yang ingin memulai karier sebagai Virtual Assistant. Dia menyarankan untuk memahami kenyamanan finansial dan waktu sebelum memilih kursus. Bagi yang memiliki keterbatasan finansial, belajar dari sumber online seperti YouTube adalah opsi yang baik sebelum memutuskan untuk mengikuti kursus secara lebih mendalam.
Kabar baiknya untuk kamu yang ingin seperti Anggi memulai karir menjadi Virtual Assistant, Remote Skills Academy punya paket kelas VA Stater Kit, kamu langsung daftar disini