fbpx

Tentang Remote Work: Kesalahan yang Sering Dilakukan Virtual Assistant Baru

Kehadiran teknologi telah membawa perubahan dalam dunia kerja. Bekerja dari jarak jauh atau remote work kini semakin diminati, termasuk menjadi virtual assistant. Bekerja sebagai virtual assistant berarti kita harus siap bekerja secara mandiri dan minim pengawasan dari klien. Dan sebagai seorang virtual assistant baru, tentu saja kita ingin memberikan yang terbaik untuk klien-klien kita. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh virtual assistant baru, terutama dalam lingkungan remote work.

5 kesalahan remote work baru

Overcommitting and underdelivering

Virtual assistant baru sering kali melakukan kesalahan dengan menyanggupi terlalu banyak pekerjaan tanpa memahami sepenuhnya lingkup proyek tersebut. Sayangnya hal ini dapat menyebabkan overcommitment dan kegagalan dalam penyelesaian tugas, yang dapat merusak reputasi dan menghambat kemampuan kita untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan.

Ilustrasi burnout dalam dunia remote work

Kurangnya dalam berkomunikasi secara efektif

Komunikasi yang efektif sangat penting bagi setiap virtual assistant. Virtual assistant baru terkadang gagal dalam berkomunikasi yang jelas dengan klien, hal ini dapat menyebabkan salah paham atau bahkan membuat kita melewatkan deadline.

Mengabaikan diri sendiri

Virtual assistant dapat menjadi pekerjaan yang penuh tuntutan*, dan virtual assistant* baru kadang-kadang mengabaikan diri kita sendiri. Hal ini dapat menyebabkan burnout dan penurunan kualitas pekerjaan kita. Sebagai virtual assistant, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dengan klien mengenai jam kerja, harapan, dan ketentuan pembayaran. Virtual assistant baru yang gagal menetapkan batasan, berisiko dieksploitasi dan berujung mengalami burnout.

Tidak berinvestasi pada pengembangan diri secara profesional

Di dunia remote work yang terus berubah, sangat penting untuk tetap up-to-date dengan teknologi baru dan tren industri. Virtual assistant baru yang gagal berinvestasi dalam pengembangan diri berisiko tertinggal dari pesaing mereka.

Kurangnya pengorganisasian tugas

Sebagai virtual assistant, kita bisa saja bertanggung jawab atas beberapa tugas sekaligus dari beberapa klien. Oleh karena itu, penting untuk mengatur dan mengorganisasikan tugas kita dengan baik agar tidak bingung dan terlewatkan. Gunakan aplikasi atau software untuk membantu mengatur tugas dan jadwal kita.

Dengan mengetahui potensi kesalahan-kesalahan umum ini kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya. Perkembangan dunia remote work yang cepat berubah menuntut kita untuk tetap up-to-date dengan teknologi agar kita dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan berkualitas. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri ya gaes!


Ingin sukses dalam dunia remote work? Pelajari berbagai skills yang kalian butuhkan di sini https://bit.ly/remoteskillsacademy.

Belajar tentang skills untuk virtual assistant di sini https://bit.ly/vacourse-rsa

Ayu Rifa

Do you want the latest Future of Work articles straight into your inbox?

Related Articles

2020_03_14_89218_1584158212._large
5 Tips Jitu agar Sukses dan Cuan Kerja dari Rumah

Menurunnya kasus penularan Covid-19 di Indonesia telah membuat pemerintah melonggarkan berbagai peraturan terkait mobilitas masyarakat pada Mei 2022 lalu. Salah satunya memperbolehkan 100% karyawan untuk …

Read More
20210627_081730
Giving Positive Impact To The Community

I was born in Italy to a parent who wants me to be successful at school, get good grades, and focus to be on top …

Read More
fwjbf
How to be a Happy & Productive Remote Worker – 8 Key Tips [Part 1]

Remote work is exciting and opens up, for both individuals and companies, a whole new world of (global) opportunities otherwise not possible. But remote work …

Read More
Do you want the latest Future of Work articles straight into your inbox?
6281339111644
Hai Remote Skills Academy, bisa bantu saya tentang.....
[forminator_form id="3422"]
[forminator_form id="3328"]
[forminator_form id="3329"]