Entreprenure ialah seorang Indivdu yang memiliki jiwa pengusaha dan berani mengambil resiko. Menjadi Entreprenure memang memerlukan kesabaran, ketekunan yang tinggi untuk merealisasikan ide yang mereka ciptakan. Menjadi seorang Entreprenure juga perlu memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada di sekitar kita. Pilihan bidang bisnis yang dapat digeluti seorang Entreprenure banyak, beberapa diantaranya yaitu bidang Kuliner, Teknologi, maupun Kreatif
Biasanya orang mencari kesempatan untuk mendapatkan klien atau diterima kerja remote melalui LinkedIn, Website terpercaya atau Platform lain yang mendukung untuk bisa bekerja secara remote. Namun, apa jadinya kalau kita mendapatkan kesempatan kerja remote melalui Facebook? Mungkin beberapa dari kita apabila mencari lowongan pekerjaan atau mencari klien melalui Facebook dikarenakan maraknya kasus penipuan loker yang banyak terjadi di Facebook.
Namun apa yang dialami oleh Leyla Ledya berbeda dari yang lain. Siapa sangka, Leyla mengaku mudah mendapatkan klien melalui Facebook, yang bagi sebagian orang mendapatkan kesempatan untuk bisa bekerja remote atau mendapatkan klien melalui Facebook kecil.
Awal Mula Mendapatkan Klien
Cerita Leyla yang menarik ini berawal ketika suami Leyla bekerja sebagai Videografer di lingkup Sport Event. Di saat itu posisi Leyla sebagai Asisten Videografi. Namun setelah pandemi, Leyla merasa bayaran yang ia dapat kecil, tidak sebanding dengan alat-alat fotografi yang harus dibeli, padahal dalam sekali project, eventnya harian dan biasanya perlu menginap beberapa hari atau mingguan. Namun tetap saja menurut perhitungannya seras tidak fair dan job hanya bersifat musiman.
Leyal berpendapat bahwa suaminya memiliki skill yang bagus, tapi suaminya tersebut tidak bisa menjual skillnya, oleh karena seperti itu, Leyla beserta suaminya sering berdebat karena perbedaan pendapat. Leyla diketahui memiliki background pendidikan matematika dan manajemen berputar untuk mencari jalan untuk memecahkan maslah tersebut agar bisa “menjual” skill suaminya dan agar bisa dengan keluarganya karena Leyla perlu merawat anaknya yang masih kecil ia mencari jalan agar bisa bekerja dari rumah
Menurutnya, Leyla tidak pernah beruntung mendapat pekerjaan melauli LinkedIn atau form website. Tetapi, suatu hari Leyla memutuskan untuk bergabung dalam grup Facebook “Bali Jobs”. Disana terdapat seorang wanita yang mengepost lowongan ia membutuhkan video editor HD. Dengan segera Leyla langsung mengirim DM dan menanyakan apakah lowongan sebagai remote video editor masih ada.
Leyla akhirnya langsung di trial untuk mengedit dengan bantuan suaminya, karena klien hanya mengetahui kalau yang melamar ini Leyla. Leyla tidak menyangka kliennya yang seorang bule tersebut centang biru alias terverifikasi dan merupakan seorang fotografer terkenal.
Awal Mula Perjalanan Menjadi Entreprenure di dunia kreatif
Berawal dari loker tersebut, dari sanalah pintu rezekii terbuka untuk Leyla dan keluarganya, Leyla meyakini bahwa grup Facebook sangat berpotensi untuk mendapatkan klien dan dapat memberi fee lebih besar dan terbukti. Setelah setahun bekerja dengan bule pertama, Leyla memutuskan untuk pindah ke Bali untuk merekrut lebih banyak video editor disana. Dan leyla sangat bersyukur bisa berkembang dengan tetap memilih jalan yang sama, mendapatkan klien Internasional melalui grup Facebook.
Hal Paling Berkesan Selama Megikuti Kelas di Remote Skill Academy yang mendukung karirnya sebagai Entreprenure
Hal paling berkesan selama mengikuti kelas di Remote Skill Academy yaitu Ilmu yang Leyla dapatkan untuk menerapkan bisnisnya sebagai Entreprenure di bidang kretaif dan untuk kliennya.
Terkadang klien yang didapatkan Leyla juga membutuhkan bantuan di luar project, yang mereka berikan ke Leyla dan timnya. Namun, bukan berarti hal tersebut diluar project ia tidak mau melakukannya, selagi Leyla tahu, ia akan selalu membantu kliennya yang menurut pengakuan Leyla klien yang ia dapatkan baik dengan Leyla, dan membayar sesuai dengan kesepakatan dan tepat waktu
Jadi disisi lain Leyla diuntungkan karena Ilmu baik yang diberikan Remote Skill Academy maupun dari klien dengan diberi kepercayaan yang lebih, nilai plus karena sifatnya untuk long form contract dan relation dengan klien.
Pesan Untuk yang Masih Takut Untuk Mulai Belajar Dan Yang Masih Berjuang Untuk Apply Job
Pesan Leyla untuk yang masih takut untuk mulai belajar dan untuk yang masih berjuang untuk apply job, atau mulai mencari peluang dengan menjadi Entreprenure, Grup Facebook tidak semenakutkan apa yang dibayangkan. Sejauh ini, Leyla mengaku mendapatkan klien dari grup facebook rivalnya 0% dari Indonesia, pesaing dari asia yang sudah open justru dari Vietnam. Bahkan di grup Facebook, bule yang domisilinya tinggal di Bali, dimasukkan oleh orang India, Filipina bahkan bule nomads yang tinggal di Bali yang sedang mencari kerja/project disana.
Kalau takut loker atau project bersifat scam, Leyla selalu mengecek dengan men-DM dan mengecak apakah perusahaan tersebut ada atau tidak, apakah mempunyai media sosial yang meyakinkan, apakah ada LinkedInnya, apakah orang yang memposting di Facebook itu benar dia orangnya tau bukan, Apakah projectnya benar-benar dibutuhkan atau tidak.
Sejauh ini, menurut pengakuan Leyla, Leyla tidak pernah mendapati klien yang tidak mau bayar karena tidak puas. Intinya Mindset yang ditanamkan Leyla sebagai Entreprenure ialah ia tidak mau dibayar murah, Leyla selalu mengikuti umr kliennya dan selalu upgrade skill timny. Leyla tidak pernah merasa minder hanya karena berasal dari Asia dan tidak mau dibayar murah, dan selalu membuktikan bahwa Leyla beserta timnya mampu untukk menghandle project.
Kisah Leyla yang mengispirasi kita agar kita bisa bersabar, belajar, beradaptasi dan memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada juga keuletan serta pendirian yang teguh agar dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Bagi kamu yang terinspirasi dengan kisah Leyla, mengikuti kursus Virtual Asisstant dapat menjadi langkah yang baik untuk mendukung karir impianmu dengan mengklik link ini.