Tahun 2022 adalah tahun yang mengubah hidupku, pada tahun itu aku memutuskan untuk menjadi remote worker atau sekarang lebih dikenal sebagai WFA (Work From Anywhere). Yak, bekerja secara jarak jauh. Dengan memanfaatkan teknologi kita tidak perlu lagi harus bekerja di kantor yang kadang mengharuskan kita berada dalam perjalanan berjam-jam. Dengan remote work, aku juga bisa melakukan lebih dari satu pekerjaan yang memungkinkan aku mendapatkan penghasilan lebih dari saat aku bekerja di kantor dulu.
Keuntungan bekerja remote atau WFA
Perkenalkan aku Della, sebelum aku menjadi seorang remote worker, aku bekerja di kantor seperti sebagian besar orang. Harus bangun pagi-pagi, berangkat ke kantor, menghadapi kemacetan lalu lintas, dan menjalani rutinitas yang sama setiap hari. Semua itu menguras energi dan semangatku.
Namun, sejak aku beralih menjadi remote worker, semuanya berubah. Aku tidak lagi terikat oleh jam kantor yang ketat. Aku bisa bekerja dari mana saja, baik itu dari kafe, taman, atau bahkan di pantai. Fleksibilitas ini memberiku kebebasan untuk merancang jadwal kerjaku sendiri. Aku bisa bekerja saat aku merasa paling produktif, bukan saat jam kantor mengharuskanku.
- Aku juga bisa punya 3 side hustle sekaligus. Salah satu manfaat terbesar menjadi remote worker adalah aku bisa memiliki lebih dari satu pekerjaan atau side hustle. Ini berarti aku dapat menggandakan penghasilanku. Di samping pekerjaan utamaku, aku juga dapat menjalankan proyek-proyek lain yang menarik minatku. Misalnya, aku bisa menjadi seorang freelance graphic designer di waktu senggangku. Aku juga bisa membuka bisnis online atau bekerja sebagai seorang social media manager. Semua ini tidak mungkin jika aku masih terikat pada jam kerja yang ketat di kantor.
- Pemasukan melebihi UMR Jakarta.
- Menjadi remote worker juga memberiku kesempatan untuk menghasilkan lebih dari Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta. Ini adalah hal yang cukup luar biasa. Aku tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki lebih banyak uang untuk mengejar hobi dan keinginan pribadi. Keuntungan finansial ini tidak hanya datang dari gaji utamaku sebagai remote worker, tetapi juga dari proyek-proyek sampingan dan bisnis online yang aku jalankan. Dengan mengelola sumber pendapatan yang beragam, aku merasa lebih aman secara finansial sekaligus membantu keuangan keluargaku.
- Kesehatan mental lebih terjaga. Rutinitas yang monoton, tekanan dari atasan, dan interaksi sosial yang terkadang tidak nyaman membuat stres dan kecemasan semakin memburuk. Namun, sejak aku menjadi remote worker, aku merasakan perbedaan besar. Aku memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri, untuk beristirahat dan meresapi momen-momen kecil. Aku dapat bekerja dalam lingkungan yang tenang dan nyaman, yang sangat mendukung kesehatan mentalku.
- Punya waktu luang untuk mengenali diri sendiri. Salah satu manfaat besar menjadi remote worker adalah aku memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengenali diri sendiri. Aku tidak lagi terjebak dalam rutinitas harian yang monoton. Sebaliknya, aku memiliki fleksibilitas untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang. Aku bisa meluangkan waktu untuk mengejar hobi-hobi yang selama ini terlupakan, seperti traveling, bermain musik, atau bahkan memasak. Ini membantu aku menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Aku merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupku sekarang.
- Bisa kerja sambil healing. Akhirnya, salah satu hal terbaik menjadi remote worker adalah aku bisa bekerja sambil healing. Apa itu berarti? Ini berarti bahwa aku tidak perlu mengambil cuti jika aku merasa perlu istirahat atau menenangkan diri. Aku bisa bekerja dari tempat-tempat yang menenangkan, seperti pantai. Kebetulan aku tinggal di Bali, saat aku merasa stres atau terlalu lelah, aku cukup mengambil laptopku dan pergi ke tempat yang tenang. Aku bisa bekerja sambil mendengarkan ombak laut atau menikmati pemandangan alam yang indah. Ini memberiku perasaan kedamaian yang sulit dijelaskan.
Menjadi seorang remote worker atau WFA adalah keputusan terbaik yang pernah aku buat. Aku merasa lebih bebas, lebih bahagia, dan lebih sukses daripada saat aku bekerja di kantor. Aku memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, baik secara profesional maupun pribadi.
Jika kalian mempertimbangkan untuk bekerja secara WFA, namun kalian masih bingung harus mulai dari mana. Kalian bisa belajar berbagai digital skill yang dibutuhkan seorang remote worker di Remote Skills Academy. RSA menyediakan berbagai macam kursus, mulai dari self study course hingga live course yang tentunya kamu akan dibimbing oleh trainer yang berpengalaman di bidang remote work.
Kalau kamu ingi menjadi virtual assistant dengan metode self-study, kamu bisa belajar dengan VA Starter Kit Bundle yang berisi materi Basic Recorded Course VA, SuperVA Bootcamp Recorded Course dan Upwork Masterclass. Sedangkan jika kamu ingin belajar materi virtual assistant secara live, RSA akan menyelenggarakan SuperVA Bootcamp pada 2 Oktober 2023 nanti, untuk informasi lebih lanjut kamu bisa klik tautan ini. Ayo belajar digital skill di RSA biar kamu bisa dapat kerja WFA!
Note: Artikel ini adalah pengalaman pribadi Della dan mungkin hasilnya bervariasi tergantung pada individu masing-masing.
